ANALISIS PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN STROKE PADA TAHUN 2022 DI RSUD CILACAP DENGAN METODE ATC/DDD DAN DU 90%

Stroke merupakan keadaan medis yang serius dimana terjadi gangguan aliran
darah ke otak yang menyebabkan kematian sel-sel otak. Penggunaan obat stroke
bertujuan sebagai pencegahan dan pengobatan tromboemboli, peningkatan obat
stroke sebagai tingginya angka kesakitan dan kematian secara global. Penelitian
ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan obat untuk stroke pada pasien
yang dirawat di RSUD Cilacap pada tahun 2022. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi retrospektif yang
mengacu pada catatan rekam medis. Sebanyak 167 sampel diambil dengan cara
purpose sampling kemudian sampel dievaluasi dengan metode ATC/DDD dan
DU 90%. Hasil penelitian menunjukkan nilai DDD/100 HR tertinggi adalah Asam
Asetilsalisilat po sebesar 128124,19 dan nilai DDD/100 HR terendah adalah
Phytomenadion i.v sebesar 6,73. Obat stroke yang termasuk dalam DU 90%
adalah obat stroke iskemik yaitu Asam Asetilsalisilat po dengan nilai DU%
sebesar 97,61%. Obat stroke yang masuk dalam segmen 10% adalah obat stroke
iskemik yaitu Clopidogrel po, Cilostazol po dan Walfarin po.Obat stroke
hemoragik Asam Traneksamat i.v dan Phytomenadion i.v. Nilai DDD 100 hari
rawat inap obat stroke melebihi ketepatan WHO