FORMULASI SEDIAAN ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) ASPIRIN DENGAN SODIUM STARCH GLYCOLATE SEBAGAI SUPERDISINTEGRANT

PUTRI, ARINE ASTIKA (2023) FORMULASI SEDIAAN ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) ASPIRIN DENGAN SODIUM STARCH GLYCOLATE SEBAGAI SUPERDISINTEGRANT. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (604kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)

Abstract

Aspirin merupakan NSAID golongan salisilat yang digunakan sebagai antiplatelet
untuk terapi stroke. Angka kematian akibat stroke dalam kurun waktu 5 tahun,
lebih dari setengah pasien stroke berusia > 45 tahun yang meninggal. Banyak
pasien geriatri ti dak mau menerima/mengonsumsi tablet karena takut tersedak
atau takut kesulitan menelan. Orally Disintegrating Tablet (ODT) merupakan
sediaan yang terdisintegrasi lebih cepat, dengan waktu hancur kurang dari 60
detik ketika diletakan di mulut dan tidak memerlukan tambahan air untuk
menelan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sodium
starch glycolate sebagai bahan penghancur terhadap sifat fisik dan disolusi
sediaan Orally Disintegrating Tablet (ODT) aspirin dan untuk mengetahui
konsentrasi sodium starch glycolate sebagai bahan penghancur pada sediaan
Orally Disintegrating Tablet (ODT) aspirin yang memenuhi sifat fisik. Tablet
ODT aspirin dibuat 4 formula dengan konsentrasi sodium starch glycolate sebesar
0%, 10 %, 15% dan 20%. Evaluasi tablet ODT meliputi uji keseragaman bobot,
keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, waktu kelarutan disolusi tablet dan
stabilitas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan one way ANOVA.
Hasil penelitian menunjukan uji sifat fisik tablet F1, F2, F3 dan F4 meliputi uji
keseragaman bobot tablet didapatkan hasil ANOVA 0,000 kurang dari 0,05 yaitu
terdapat perbedaan, hasil diameter uji keseragaman ukuran 0,056 lebih dari 0,05
yaitu tidak ada perbedaan dan hasil tebal 0,086 lebih dari 0,05 terdapat perbedaan,
hasil uji kekerasan 0,000 kurang dari 0,05 yaitu terdapat perbedaan, hasil uji
kerapuhan 0,125 lebih dari 0,05 terdapat pebedaan dan hasil uji waktu larut 0,03
kurang dari 0,05 yaitu terdapat perbedaan. Pada uji disolusi didapatkan hasil F1
10,1%, F2 10,06%, F3 9,12% dan F4 9,3%. Pada stabilitas kimia uji disolusi
terdapat perubahan hasil persentase disolusi pada stabilitas hari ke-14 F1 9,3%, F2
5,8%, F3 12,6% dan F4 12,6%, pada stabilitas hari ke-28 F1 10,6%, F2 8,88%, F3
8,9% dan 8,9%. Pada stabilitas fisika didapatkan hasil keseragaman bobot tablet,
keseragaman ukuran, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, dan uji waktu larut tablet
yang stabil, dikarenakan pada uji stabilitas ke-0, 14 dan 28 didapatkan hasil yang
sama.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: aspirin, sodium starch glycolate , orally disintegrating tablet
Subjects: Kesehatan > Farmasi
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 24 Jun 2025 02:18
Last Modified: 24 Jun 2025 02:18
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/3439

Actions (login required)

View Item
View Item