UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL DAUN ILER (Coleus scutellariodes L Benth.) PADA MENCIT JANTAN SWISS WEBSTER

Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan
yang berhubungan dengan potensial kerusakan jaringan atau terdapat kerusakan
jaringan. Nyeri dapat diatasi dengan pemberian obat analgesik. Pengobatan
menggunakan obat antinyeri seperti NSAID yang berkepanjangan dapat
menimbulkan efek samping seperti kardiotoksik. Sehingga digunakan tanaman
herbal sebagai alternatif pengobatan nyeri. Salah satu tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai analgesik adalah daun iler. Daun iler diduga mempunyai
efek analgesik karena mengandung flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas analgesik dan dosis efektif dari ekstrak etanol daun iler
(Coleus scutellariodes L Benth.) pada mencit jantan galur swiss Webster. Metode
pengujian aktivitas analgesik ekstrak etanol daun iler (Coleus scutellariodes L
Benth.) yaitu menggunakan metode tail flic tes dengan panas sebagai penginduksi
nyeri. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit jantan galur swiss Webster
yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberi Na CMC,
kelompok kontrol positif diberikan suspensi astosal, dan 3 kelompok perlakuan
ekstrak daun iler dengan dosis 655 mg/Kg, 1310 mg/Kg dan 2620 mg/Kg BB
dosis efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi ekstrak etanol daun iler
memiliki efek analgesik pada mencit jantan galur swiss webster. Presentase
analgetik tertinggi dicapai pada menit ke 30 oleh kelompok yang diberi ekstrak
etanol daun iler dengan dosis 2620 mg/kg yaitu sebesar 26,35%.