GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA SEMESTER 7 PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI TENTANG MATA KULIAH EVIDENCE BASED PRACTICE 2 DI UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

Latar belakang Evidence Based Practice (EBP) merupakan bukti ilmiah dengan
keahlian klinis, pengetahuan patofisiologis, pengetahuan masalah psikososial,
serta pengambilan keputusan perferensi pasien. Berdasarkan data (WHO) dan
Komisi Eropa, layanan kesehatan dan social harus didasari dengan bukti
penelitian yang terbaik. Evidence Based Practice (EBP) berperan secara integral
dalam pelayanan kesehatan dan telah diakui secara internasional sebagai
pendekatan problem solving yang ideal Kemampuan mahasiswa keperawatan
dalam memahami Evidence Based Practice juga masih rendah, pada fakultas di
Iran yang menjelaskan bahwa pengetahuan pada mahasiswa keperawatan
mengenai Evidence Based Practice masih (47,1%). Sedangkan pemahaman pada
mahasiswa sarjana terhadap Evidence Based Practice yang utama dalam hal
penilaian, penafsiran, serta aplikasi penelitian masih ada yang rendah ialah
(39%).
Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa program studi
keperawatan anestesiologi program sarjana terapan semester 7 tentang mata kuliah
Evidence Based Practice 2 di Universitas Harapan Bangsa.
Metode : Pada Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
yaitu cross sectional, sampel pada penelitian ini dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik non probabillity sampling dengan jenis total
sampling sebanyak 151 responden.
Hasil : Usia responden dengan tingkat pengetahuan baik pada mata kuliah
Evidence Based Practice 2 dalam penelitian ini yang paling dominan adalah pada
usia 21-22 tahun, sebanyak 112 responden dengan persentase (94,1%), jenis
kelamin dengan tingkat pengetahuan baik pada mata kuliah Evidence Based
Practice 2 dalam penelitian ini yang paling dominan adalah jenis kelamin
perempuan, sebanyak 75 responden dengan persentase (93,8%), tingkat
pengetahuan responden pada mata kuliah Evidence Based Practice 2 dalam
penelitian ini yang paling dominan adalah responden dengan tingkat pengetahuan
baik, sebanyak 138 responden dengan persentase (91,4%).