REVIEW: METODE IDENTIFIKASI FORMALIN PADA IKAN ASIN

Formalin adalah salah satu bahan tambahan pangan yang dilarang. Larangan penggunaan formalin sebagai bahan tambahan pangan telah tercantum dalam Permenkes RI no 033 tahun 2012, tentang bahan yang dilarang digunakan sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP). Efek formalin pada jangka panjang bisa menyebabkan karsinogenik. Namun formalin disalahgunakan pleh para pedagang untuk mengawetkan bahan pangan agar tahan lama, salah satunya pada ikan asin. Pembuatan ikan asin biasanya menggunakan cara tradisional (penggaraman dan pengeringan) tetapi dengan perkembangan zaman pedagang ikan asin menggunakan pengawet formalin. Jadi, diperlukan identifikasi kandungan formalin dengan berbagai metode yang ada. Jenis penelitian yang digunakan adalah scoping literature review. Hasil penelitian metode untuk identifikasi formalin dengan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif yang dapat digunakan seperti metode pereaksi nash, metode pereaksi KMnO4, metode tes kit formalin dan metode
fehling sedangkan metode kuantitatif yang dapat digunakan yaitu metode spektrofotometri dan
metode HPLC.