FAKTOR-FAKTOR PENCETUS SERANGAN ASMA DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Asma merupakan suatu kondisi dimana penderita mengalami gangguan sistem pernapasan yang menyebabkan penderita mengalami mengi (wheezing), sesak nafas, batuk, sesak di dada terutama saat malam hari dan dini hari. Asma dapat terjadi karena reaksi terhadap faktor pencetus yang mengakibatkan penyempitan saluran pernafasan atau reaksi hipersensitivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pencetus serangan asma di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang menggunakan teknik accidental sampling.Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 161 orang dengan jumlah sampel sebanyak 115 responden.Instrumen penelitian berupa lembar checklist/kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan mean, standar deviasi, min, max.Hasil penelitian menunjukan bahwa kekambuhan asma selama 3 bulan terakhir adalah 97,4%, mengalami sesak napas saat dini hari selama 3 bulan terakhir adalah 75,0%, faktor pencetus asma berupa infeksi saluran pernapasan adalah 53,0%, faktor pencetus asma berupa asap rokok adalah 69,6%, faktor pencetus asma berupa hewan peliharaan adalah 26,1%, faktor pencetus asma berupa debu adalah 85,2%, faktor pencetus asma berupa paparan suhu dingin adalah 78,3%, faktor pencetus asma berupa emosional adalah 66,1%, faktor pencetus asma berupa aktivitas berlebihan adalah 87,8%,dan 60,9% tidak memiliki obat yang sensitif dan makanan.. Pada penelitian didapatkan bahwa pasien asma tidak hanya memiliki satu faktor pencetus saja namun memiliki beberapa faktor pencetus serangan asma.