HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM DENGAN KEJADIAN RAWAT INAP ULANG PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA

Rudiati, Rudiati (2019) HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM DENGAN KEJADIAN RAWAT INAP ULANG PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL.pdf] Text
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (512kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)

Abstract

Latar belakang : Gagal jantung kongestif adalah suatu keadaan serius, dimana merupakan penyakit dengan prognosis buruk dan merupakan penyakit kronis progresif dan adanya episode kekambuhan penyakit ditandai dengan adanya kejadian rawat inap ulang. Ketidakpatuhan minum obat dan diet sering terjadi pada pasien dengan gagal jantung kongestif karena waktu pengobatan lama dan bahkan seumur hidup.
Tujuan : Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan minum obat dan kepatuhan diet rendah garam dengan kejadian rawat inap ulang pada pasien dengan gagal jantung kongestif di Rumah Sakit Islam Banjarnegara.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian korelasional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner baku MMAS-8 untuk kepatuhan minum obat dan kuesioner baku DSR-SCB (Dietary Salt Reduction Self-Care Behavior Scale) untuk kepatuhan diet rendah garam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dengan gagal jantung kongestif dengan riwayat rawat inap ulang dan sedang dirawat di Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Besar sampel penelitian ini adalah 30 responden yang diambil dengan cara concecutive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil : Karakteristik responden dalam penelitian ini usia lanjut (80,0%) dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan sama besar (50,0%), pendidikan terakhir adalah pendidikan dasar (60,0%), paling banyak responden tidak bekerja (46,7%), tidak ada riwayat hipertensi (66,7%), gagal jantung kongestif kelas NYHA III (80,0%), ada komorbid (86,7%), tidak patuh minum obat (66,7%), tidak patuh diet rendah garam (53,3%) dan riwayat rawat inap ulang rendah (86,7%). Hasil penelitian dengan uji korelasi Somers’d menunjukan ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kejadian rawat inap ulang pada pasien dengan gagal jantung kongestif (p value = 0,032) dengan kekuatan korelasi lemah (r value = 0,385) dan ada hubungan antara kepatuhan diet rendah garam dengan kejadian rawat inap ulang pada pasien dengan gagal jantung kongestif (p value = 0,021) dengan kekuatan korelasi cukup kuat (r value = 0,538).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Gagal jantung kongestif, kepatuhan minum obat, diet rendah garam, rawat inap ulang.
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Fuad Wahyu Budianto
Date Deposited: 14 Oct 2021 09:49
Last Modified: 06 Sep 2022 06:27
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/492

Actions (login required)

View Item
View Item