HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Pendokumentasian merupakan bukti legal pelaksanaan pelayanan di rumah sakit. Kualitas pelayanan disuatu rumah sakit salah satunya dapat dilihat dari pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan. Pendokumentasian yang tidak dilakukan dengan lengkap akan dapat menurunkan mutu pelayanan keperawatan. Kelengkapan pengisian dokumentasi dapat dipengaruhi oleh beban kerja yang dimiliki oleh perawat. Beban kerja penting diketahui sebagai dasar untuk mengetahui kapasitas kerja perawat agar terdapat keseimbangan antara tenaga perawat dan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kelengkapan pendokumentasian keperawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan survei analitik dengan studi korelasi. Pendekatan yang digunakan saat penelitian adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini semua perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga yang berjumlah 26 perawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan instrumen yang digunakan yaitu NASA_TLX untuk beban kerja dan lembar observasi untuk kelengkapan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa umur perawat dengan usia rata-rata 36,96 tahun, berjenis kelamin laki-laki (57,7%), tingkat pendidikan D3 keperawatan (73,1%) dengan lama kerja > 5 tahun (69,2%). Beban kerja yang paling dominan ringan dengan kelengkapan dokomentasi yang lengkap (50%) pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hasil Analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan beban kerja dengan kelengkapan pendokumentasian keperawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan p value 0,007.