PENGARUH PIJAT BALITA SEHAT UNTUK MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA BALITA

LESTARI, DWI (2020) PENGARUH PIJAT BALITA SEHAT UNTUK MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA BALITA. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of 1. AWAL.pdf] Text
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of 2. BAB I.pdf] Text
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (69kB)
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)

Abstract

Masa balita ditandai dengan tingkat pertumbuhan yang sangat pesat sehingga membutuhkan zat gizi yang relative lebih tinggi, sementara pemberian makanan akan lebih sering. Balita merupakan masa penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Pada usia ini, anak masih rawan dengan gangguan kesehatan , baik jasmani maupun rohani. Tujuan studi kasus ini adalah melakukan asuhan
kebidanan pada balita sehat, dengan tindakan asuhan komplementer berupa pijat balita. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Karakteristik subyek penelitian ini adalah balita yang tidak mengalami stunting yaitu tinggi badan lebih rendah dari standar usianya, balita tidak dengan gizi buruk dan gizi kurang, balita yang tidak mengalami keterlambatan tumbuh kembang, balita usia 14 bulan 7 hari. Masalah yang sering terjadi dalam pemenuhan nutrisi yakni kesulitan makan pada balita yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan tumbuh kembang atau stunting. Upaya untuk mengatasi kesulitan makan dapat
dilakukan dengan pijat bayi. Pijat Bayi akan meningkatkan tonus nervus vagus sehingga penyerapan makanan akan menjadi lebih cepat. Nafsu makan pada balita akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembngannya, sehingga gangguan pola makan yang terjadi pada balita perlu mendapatkan perhatian yang serius. Salah satu cara untuk meningkatkan nafsu makan pada balita adalah melakukan pijat balita. Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa pemberian asuhan komplementer berupa pijat
balita efektif terbukti setelah dilakukan asuhan komplementer tersebut balitanya mengalami penambahan dalam pola istirahat dan juga pola makan. Kesimpulan asuhan kebidanan dari studi kasus ini adalah pada asuhan kebidanan komplementer hasilnya terbukti efektif ditunjukkan 3 hari setelah dilakukan pemijatan setiap harinya.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Kebidanan, asuhan komplementer pijat balita
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 15 Oct 2021 03:32
Last Modified: 22 Aug 2022 06:17
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/511

Actions (login required)

View Item
View Item