REVIEW: AKTIVITAS EKSTRAK BIJI DAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia hingga awal tahun 2020 terdapat 17.820 kasus. Pemberantasan larva nyamuk dianggap lebih efektif untuk dilakukan dari pada pemberantasan nyamuk dewasa. Penggunaan larvasida alami menjadi pilihan alternatif dalam mengendalikan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mengingat penggunaan larvasida sintetik atau kimia dapat memberikan dampak yang buruk. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai larvasida alami yaitu sirsak (Annona muricata L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak biji dan daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Metode yang digunakan dalam penelitin ini yaitu scoping review. Hasil penelitian menyatakan ekstrak biji dan daun sirsak (Annona muricata L.) memiliki aktivitas sebagai larvasida Aedes aegypti dengan aktivitas tertinggi diperoleh nilai LC50 = 12,41 ppm untuk ekstrak biji sirsak dan LC50 = 25,99 ppm untuk ekstrak daun sirsak. Senyawa aktif yang berperan yaitu acetogenin (alkaloid), flavonoid, saponin, tanin dan minyak.