HUBUNGAN SIKAP DAN FREKUENSI PEMERIKSAAN GIGI DENGAN STATUS KEBERSIHAN MULUT PADA SISWA/ SISWI SD NEGERI I KARANGJATI KEMRANJEN BANYUMAS

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sering diabaikan oleh banyak orang. Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang rentan dihadapi oleh kelompok anak usia 6-9 tahun. Masalah kesehatan gigi dan mulut dapat berdampak pada pengunyahan, kepercayaan diri dan perkembangan sosial pada anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut adalah tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan frekuensi pemeriksaan gigi dengan status kebersihan mulut pada siswa SD Negeri I Karangjati Kemranjen Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Responden dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SD Negeri I Karangjati Kemranjen Banyumas dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 46 responden. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil analisis terdapat hubungan dengan korelasi sedang antara sikap dengan status kebersihan mulut pada siswa SD Negeri I Karangjati Kemranjen Banyumas dengan p value 0,000 (p < α). Terdapat hubungan dengan korelasi sedang antara sikap dengan status kebersihan mulut pada siswa SD Negeri I Karangjati Kemranjen Banyumas dengan p value 0,008 (p < α).