SAFAAH, NAERU (2019) ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY T UMUR 22 TAHUN G1 P0 A0 AH0 UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 5 HARI DENGAN KETUBAN PECAH DINI 12 JAM DI RUANG MENUR RSUD Hj ANNAH LASMANAH BANJARNEGARA. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
AWALAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (563kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (177kB)
DAPUS.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (92kB)
Abstract
World health organization (WHO) pada tahun 2018 menjelaskan terdapat sekitar 1 juta kelahiran terjadi setiap tahun. Mayoritas kelahiran adalah kelahiran pervaginam dari wanita hamil tanpa resiko baik untuk ibu maupun bayi namun, komplikasi yang timbul selama persalinan dapat beresiko
meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Lebih dari sepertiga kematian ibu terjadi pada saat persalinan dan pasca bersalin penyebab tersering yaitu perdarahan, partus lama dan sepsis. Demikian pula dengan kematian bayi akibat komplikasi selama persalinan jumlahnya sekitar setengah dari semua kelahiran mati dan seperempat dari kematian neonatus. Kematian ibu dan bayi lebih banyak terjadi di Negara berpenghasilan rendah dari pada Negara berpenghasilan tinggi. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas pada saat persalinan akan membantu mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi terutama pada Negara yang berpenghasilan rendah dibandingkan dengan strategi perawatan antenatal dan postpartum. Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di antaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu
selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kasus kematian Ibu di Indonesia turun dari 4.999 pada tahun 2015 menjadi 4912 di tahun 2016 dan di tahun 2017 sebanyak 1712 kasus selama tiga tahun angka kematian ibu melahirkan menurun sekitar 3287 kasus namun, angka kematian ibu di Indonesia masih jauh dari tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs (Suitainable Development Goals) yaitu tujuan yang ke tiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah juga sudah maksimal, akan tetapi angka kematian ibu di
Indonesia masih jauh dari target SDGs yang diharapkan yaitu dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Mengacu dari kondisi saat ini, potensi untuk mencapai target SDGs untuk menurunkan AKI adalah off track, artinya diperlukan kerja keras dan sungguh sungguh untuk mencapainya (Depkes RI,
2018).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 18 Oct 2021 04:25 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 07:10 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/606 |