GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KASIH SAYANG PADA REMAJA DENGAN ORANG TUA BERCERAI DI SMK MA’ARIF NU 2 AJIBARANG

Remaja mempunyai tiga kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan psikis, kebutuhan biologis dan kebutuhan sosial. Remaja yang memiliki pengalaman perceraian orang tua akan rentan memiliki simptom internalisasi termasuk status kesejahteraan psikologis seperti perasaan depresi, self-esteem, dan timbulnya pikiran bunuh diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan kasih sayang pada remaja dengan orang tua bercerai di SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang. Desain penelitiannya adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling, sampel penelitian ini adalah remaja di SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang tahun ajaran 2018/2019 dengan orang tua bercerai sebanyak 36 siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa statistik menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar usia responden adalah 15 tahun (47,2%) dan sebagian besar jenis kelamin responden adalah perempuan (94,4%). Sebagian besar pemenuhan kebutuhan kasih sayang pada remaja dengan orang tua bercerai adalah sedang (61,1%). Kategori rendah terbesar pada aspek hukuman (88,9%), kategori sedang terbesar pada aspek bimbingan (52,8%), dan kategori tinggi terbesar pada aspek bimbingan (33,3%). Saran bagi orang tua hendaknya tetap menjaga relasi yang baik dengan mantan suami-istri dalam mengasuh anak serta memastikan bahwa anak tetap merasakan adanya kehadiran dan keterlibatan orangtuanya.