GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, TRANSGENDER (LGBT) DI MADRASAH ALIYAH (MA) PPPI MIFTAHUSSALAM BANYUMAS

Penyimpangan seksual seperti LGBT telah menjadi problematika sosial di Indonesia, karena dianggap tidak sesuai norma yang ada di masyarakat. Kelompok rentan terjangkitnya fenomena ini adalah kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) di Madrasah Aliyah PPPI Miftahussalam Banyumas dan melihat apakah terdapat perbedaan pengetahuan remaja berdasarkan karakteristik yang dimiliki responden. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel 60 remaja kelas X dan XI. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan cross tabulation kemudian dilakukan uji beda menggunakan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan gambaran pengetahuan remaja tentang LGBT memiliki pengetahuan baik (88,3%) dilihat berdasarkan karakteristik responden meliputi pernah mendapat pendidikan informal (61.7%), media elektronik (73.3%), pendapatan sedang (60%), ada perilaku LGBT di lingkungan (38.3%), pengalaman pernah berinteraksi langsung dengan LGBT (21.7%), umur remaja awal (90%), dan jenis kelamin perempuan (51.7%). Pada hasil uji beda, terdapat perbedaan pengetahuan responden berdasarkan pendidikan informal dan umur responden dengan signifikansi < 0.05, namun tidak terdapat perbedaan pada kategori media massa, ekonomi, lingkungan, pengalaman, dan jenis kelamin dengan signifikansi >0.05, oleh karena itu dapat disimpulkan pendidikan informal dan media massa berperan penting untuk meningkatkan pengetahuan remaja, dan umur menjadi salah satu faktor seseorang mulai gemar mencari informasi untuk meningkatkan pengetahuan.