HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN KADAR GLUKOSA PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI UPTD PUSKESMAS KALIGONDANG PURBALINGGA

Penderita DM harus mendapatkan penanganan secara khusus karena pengelolaan yang tidak baik menjadi penyebab terjadinya berbagai komplikasi kronis diabetes. Komplikasi dapat dicegah dengan melakukan beberapa tindakan meliputi diet, olahraga, konsumsi obat-obatan, edukasi mengenai DM, manajemen diri, dan pemantauan kadar glukosa di rumah. Salah satu komponen yang cukup penting adalah penatalaksanaan diet, yang diarahkan untuk mempertahankan kadar glukosa darah agar tetap terkontrol
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status nutrisi dengan kadar glukosa puasa pada pasien Diabetes Melitus di UPTD Puskesmas Kaligondang Purbalingga.
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik. Responden dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Melitus dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 67 pasien Diabetes Melitus di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Analisis data menggunakan analisis univariat uji spearman rank.
Hasil analisis didapatkan bahwa tatus nutrisi pada pasien Diabetes Melitus di UPTD Puskesmas Kaligondang Kabupaten Purbalingga memiliki distribusi yang paling dominan adalah kategori kegemukan (50,7%). Kadar glukosa darah puasa pada pasien Diabetes Melitus di UPTD Puskesmas Kaligondang Kabupaten Purbalingga kategori tinggi (53,7%). Terdapat hubungan status nutrisi dengan kadar glukosa puasa pada pasien Diabetes Melitus di UPTD Puskesmas Kaligondang Purbalingga dengan hasil 0,002 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi 0,367.