HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS (TBC) DI POLI PARU RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

Penyakit TBC sangat rawan menular terhadap orang-orang terdekat pasien seperti keluarga, sehingga diperlukan upaya untuk mencegah terjadinya penularan ke anggota keluarga lainnya. Perilaku keluarga dalam pencegahan sangat berperan penting dalam mengurangi risiko penularan TBC. Meningkatnya jumlah pasien TBC di Indonesia disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pencegahan penularan TBC di Poli Paru Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto. Desain penelitiannya adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel penelitian ini adalah pasien TBC yang berkunjung di Rumah Sakit Wijayakusuma sebanyak 246 responden. Analisa statistik menggunakan analisa spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga adalah tinggi (64,6%), paling banyak responden memiliki perilaku pencegahan yang cukup (38,6%). Ada hubungan dukungan keluarga dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penularan TBC di Poli Paru Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto dengan ρ value ≤ α (0,000 ≤ 0,05).