DWI WULANSARI, FITRI (2018) ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO GANGGUAN HUBUNGAN IBU – JANIN PADA NY. A G3P2A0 DENGAN ANEMIA DIRUANG KIA PUSKESMAS KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (860kB)
BAB I fitri.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (205kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (223kB)
Abstract
Anemia adalah penurunan kapasitas darah dalam membawa oksigen yang disebabkan oleh penurunan jumlah sel darah merah atau berkurangnya konsentrasi hemoglobin dalam sirkulasi darah (Irianti, 2014). Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan insidennya yang tinggi dan komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu maupun janin. Di dunia, 34% ibu hamil menderita anemia dan 75% berada dinegara sedang berkembang (Kemenkes RI, 2013). Angka anemia kehamilan di Indonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi, angka kehamilan 3,8% pada
trimester I, 13,6% pada trimester II, dan 24,8% pada trimester III. Menurut World Health Organitation (WHO), kejadian anemia saat kehamilan berkisar antara 20% - 89% dengan menetapkan Hb 11 g% (g/dl) sebagai dasarnya. Hasil
survei anemia ibu hamil pada 15 Kabupaten / Kota pada tahun 2010 menunjukan bahwa prevalensi anemia di Jawa Tengah adalah 78,6%, angka ini masih lebih tinggi dari angka nasional yakni 71,2% (Dinkes Jawa Tengah, 2010). Dikabupaten Banyumas, prevalensi anemia pada ibu hamil masih sangat
tinggi, yaitu sekitar 65% (Dinkes Kabupaten Banyumas, 2012).
Berdasarkan data Rekam Medik Puskesmas Kedungbanteng diperoleh data mengenai jumlah kasus anemia pada bulan September - November 2017 sebanyak 70 kasus.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 06:43 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 03:43 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/716 |