STUDI LITERATURPENGGUNAAN ARANG AKTIF SEBAGAI PEMUTIH GIGI

Perubahan warna gigi pada seseorang akan menurunkan tingkat kepercayaan diri, penggunaan bahan kimia dalam memutihkan gigi juga akan menimbulkan efek samping yang serius penggunaan hidrogen peroksida dan karbamid peroksida dapat mengakibatkan iritasi gingiva, maka dari itu mendorong penggunaan bahan alam sebagai pemutih gigi seperti, arang aktif yang banyak mengandung senyawa kimia dan komponen mineral. Salah satunya senyawa karbon dalam arang yang memiliki sifat daya serap yang tinggi yaitu, 25-100%. Metode : metode dalam penelitian ini adalah penelitian kajian literatur dari berbagai informasi (buku dan jurnal), dalam penelitian ini menggunakan 6 jurnal acuan baik nasional maupun internasional melalui informasi tentang arang aktif sebagai pemutih gigi dengan pendekatan PICO. Hasil : arang memiliki aktivitas sebagai pemutih gigi karena kandungan senyawa karbon dalam arang tempurung kelapa, kayu dan bambu sebesar 82,92%wt, 82,37% dan 82,90%, karbon memiliki mekanisme menyerap kotoran dengan cara mengikat kotoran pada permukaan gigi dengan cara langsung bekerja saat melekat pada gigi, kandungan mineral dalam arang juga membantu membersihkan plak dan sisa makanan pada gigi.Penggunaan 4 minggu pada arang sudah memberikan hasil sebagai pemutih gigi.