APRILIANI, MILA (2018) ASUHAN KEPERAWATAN NYERI KRONIS PADA NY. A DENGAN ARTHRITIS GOUT DI WISMA PANDU PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
awal.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (914kB)
BAB1 mila.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (408kB)
Daftar pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (249kB)
Abstract
Asam urat merupakan hasil dari sisa pengahancuran purin dimana sumber utama purin dalam tubuh berasal dari makanan dan dari hasil 2 metabolisme DNA tubuh. Purin berasal dari makanan merupakan hasil dari pemecahan nukleoprotein makanan yang dilakukan oleh dinding saluran cerna. Sehingga peningkatan kadar asam urat darah diakibatkan oleh seseorang mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin (Sukri, 2012). Data penelitian asam urat di Sinjai (Sulawesi Selatan) didapatkan angka 10% pada pria dan 4% pada wanita. Di Bandungan (Jawa Tengah) diperoleh data kejadian asam urat sekitar 24,3% pada pria dan 11,7% pada wanita. Di Minahasa diperoleh data kejadian asam urat sekitar 34,30% pada pria dan 23,31% pada usia dewasa muda (Aaltje dan Widdy, 2011) Asam urat merupakan hasil dari sisa penghancuran purin (Gout) dapat menyebabkan
menurunnya kualitas hidup bagi penderitanya. Berdasarkan 3 hasil penelitian di wilayah Kabupaten Cilacap Jawa Tengah sebagaian besar subyek tidak menderita penyakit gout (55,2%) dan semuanya memiliki kualitas hidup baik.
Subyek juga jarang mengalami keluhan - keluhan fisik yang menghambat aktivitas ( Sari, 2013 ). Gout merupakan contoh klasik inflamasi sendi sinovial yang dipacu oleh kristal. Penyakit ini umum dijumpai, yang mengenai sekitar 1 – 4% pria dewasa. Endapan kristal Monosodium Urat (MSU) dalam ruang sendi menimbulkan serangan rasa nyeri sendi yang hebat dan pembengkakan yang timbul berulangulang (terutama di jempol kaki, kaki bagian tengah, pergelangan kaki dan lutut). Episode-episode serangan ini dapat sembuh spontan sempurna dalam satu minggu tanpa pengobatan. Namun, jika tidak diobati dengan benar, penyakit
akut yang dapat sembuh dengan sendirinya ini dapat berubah menjadi penyakit kronik yang bersifat destruktif yang menyebabkan rasa sakit berulang yang lebih sering dan lebih lama dan juga dapat menyebabkan deformitas sendi
(McPhee & Ganong, 2011).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 08:20 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 08:28 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/771 |