LITERATURE REVIEW : ANALISIS RHODAMIN B PADA OLAHAN CABAI DAN TOMAT

Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang digunakan sebagai pewarna tekstil dan sering digunakan untuk mewarnai suatu produk makanan, terutama pada olahan cabai dan tomat. Zat ini ditetapkan sebagai zat warna yang dilarang penggunaannya pada makanan melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.239/Menkes/Per/V/85. Rhodamin B dilarang digunakan pada produk pangan karena dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan, kulit, mata, saluran pencernaan, dan gangguan hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode-metode yang dapat digunakan untuk analisis Rhodamin B pada olahan cabai dan tomat serta kadar yang terkandung dalam olahan cabai dan tomat. Jenis penelitian ini adalah penelitian literature review dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa analisis Rhodamin B pada olahan cabai dan tomat dapat dilakukan dengan metode antara lain yaitu metode gravimetri, Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometri UV-Vis, High-Performance Liquid Chromatography (HPLC), dan UPLC-MS/MS. Kadar Rhodamin B yang didapat hampir semua produk olahan cabai dan tomat positif mengandung Rhodamin B dengan masing-masing kadar untuk olahan cabai diperoleh kadar tertinggi sebesar 22 mg/kg dan pada olahan tomat diperoleh kadar tertinggi sebesar 25 μg/g.