AKTIVITAS BUAH PARE (Momordica charantia L.) SEBAGAI HERBAL ANTIHIPERGLIKEMIA PADA KONDISI DIABETES MELITUS: LITERATURE REVIEW

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu gangguan metabolik yang ditandai dengan glukosa darah tinggi (hiperglikemia). Penyakit DM dapat diterapi menggunakan antidiabetes oral, namun obat oral antidiabetes berpotensi munculnya efek samping dan biasanya sangat merugikan
terutama penggunaan jangka panjang. Terapi herbal telah banyak digunakan sebagai terapi alternatif. Hal ini disebabkan karena potensi efek samping lebih sedikit dan biaya yang terjangkau, salah satunya adalah buah pare (Momordica charantia L.). Tujuan penelitian untuk mengetahui
aktivitas buah pare (Momordica charantia L.) sebagai herbal untuk antihiperglikemia pada kondisi diabetes melitus. Jenis penelitian ini penelitan literature review yang dipaparkan secara deskriptif. Metode pencarian literatur menggunakan jurnal internasional dan nasional dengan sumber data
sekunder yang dilakukan secara online dan diidentifikasi menggunakan database elektronik dari PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Proses pengumpulan data menggunakan pendekatan PICO (Population, Intervention, Compare, Outcame). Hasil penelitian ini diketahui bahwa buah
pare (Momordica charantia L.) mengandung senyawa antidiabetes diantaranya charantin dan polipeptida-p. Hasil tinjauan literatur menunjukkan buah pare dalam bentuk ekstrak maupun non�extract baik dalam sediaan tunggal maupun kombinasi terbukti dapat menurunkan kadar glukosa
darah, meningkatkan sensitivitas dan kadar insulin, menormalkan kadar HbA1c, memperbaiki profil lipid serta mengurangi stres oksidatif. Kesimpulan penelitian ini buah pare sangat berpotensi sebagai herbal antihiperglikemia pada DM.