EFEKTIFITAS PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS DENGAN MENGGUNAKAN MADU DAN NaCl TERHADAP DERAJAT LUKA DI RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

DESTRI RUSPRIHATININGSIH, MURNIATI, TOPHAN HERI WIBOWO
Efektifitas Perawatan Luka Diabetes Mellitus Dengan Menggunakan Madu Dan NaCl Terhadap Derajat Luka Di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto
xiv + 67 hal + 13 tabel + 4 gambar + 5 lampiran

ABSTRAK

Perawatan luka DM di rumah sakit umumnya menggunakan NaCl, dan masih jarang yang menggunakan madu. Madu juga mengandung berbagai macam enzim salah satunya enzim katalase yang memberi efek pemulihan pada luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perawatan luka Diabetes Mellitus dengan menggunakan madu dan NaCl terhadap derajat luka di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto.
Jenis penelitian quasi eksperimental design yang bersifat kuantitatif. Sampel yaitu pasien diabetes mellitus dengan luka sebanyak 15 untuk masing-masing kelompok yaitu kelompok perlakuan madu dan NaCl serta kelompok perlakuan NaCl. Pengambilan data dengan menggunakan master tabel. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney.
Derajat luka Diabetes Mellitus sebelum diberikan perlakuan perawatan NaCl sebagian besar dalam kategori derajat 3 yaitu 11 orang. Derajat luka Diabetes Mellitus setelah diberikan perlakuan perawatan NaCl sebagian besar dalam kategori derajat 3 yaitu 10 orang. Derajat luka Diabetes Mellitus sebelum diberikan perlakuan perawatan madu dan NaCl sebagian besar dalam kategori derajat 3 yaitu 10 orang. Derajat luka Diabetes Mellitus setelah diberikan perlakuan perawatan madu dan NaCl sebagian besar dalam kategori derajat 2 yaitu 8 orang. Ada perbedaan derajat luka Diabetes Mellitus yang diberikan NaCl, madu dan NaCl sebelum dan sesudah dilakukan tindakan (p value = 0,003; p value = 0,000). Ada perbedaan derajat luka Diabetes Mellitus antara kelompok yang diberikan madu + NaCl dan kelompok yang diberikan NaCl saja (p value = 0,016).

Kata Kunci : Efektivitas, Luka Diabetes melitus, Perawatan Luka, Madu, NaCl