FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KARANGANYAR KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGGA

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi paling umum di dunia, dan sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi Direct Observed Treatment Shortcourse/ DOTS telah diterapkan di banyak negara sejak 1995. Ketidakpatuhan pasien TB dalam minum obat yang berujung pada putus obat/ Drop Out akan mengakibatkan kegagalan untuk menyembuhkan penyakit TB. Komplikasi TB yang serius dan meluas saat ini adalah berkembangnya basil Tuberkulosis yang resisten terhadap berbagai kombinasi obat atau Multi Drug Resistant /MDR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan TB di Puskesmas Karanganyar, Kabupaten Purbalingga tahun 2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik, dengan metode observasional dengan pendekatan survey cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling dengan sampel dalam penelitian ini adalah 35 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Analisis data menggunakan perhitungan bivariat dengan Spearman Rank. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik kepatuhan dan usia diperolah spearman’s rho -0,291 dengan p value 0,090 (p value > 0,05), disimpulkan tidak ada hubungan usia responden dengan kepatuhan pengobatan TB. Berdasarkan uji statistik kepatuhan dan motivasi diperoleh spearman’s rho 0,848 dengan p value 0,0001 (p value < 0,05), disimpulkan ada hubungan motivasi dengan kepatuhan pengobatan TB. Berdasarkan uji statistik kepatuhan dan kualitas pelayanan diperoleh spearman’s rho 0,671 dengan p value 0,0001 (p value o< 0,05), disimpulkan ada hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepatuhan pengobatan TB.