HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE SANTRI DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN AL-FATAH BANJARNEGARA

Skabies merupakan suatu penyakit signifikan bagi kesehatan masyarakat karena merupakan kontributor yang substansial bagi morbiditas dan mortalitas global. Faktor yang berperan pada tingginya angka kejadian skabies berkaitan dengan rendahnya tingkat kebersihan, jumlah dan akses air yang sulit, serta kepadatan hunian. Kejadian skabies sering ditemukan di pondok pesantren karena santri gemar sekali bertukar baju, pinjam meminjam pakaian, handuk, sarung bahkan bantal dan guling serta kasurnya kepada teman sesamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene santri dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara.
Desain penelitiannya adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah consecutive sampling, sampel penelitian ini adalah santri di Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara sebanyak 86 santri. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa statistik menggunakan spearman rank.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki usia kategori remaja awal (62,8%), dan sebagian besar memiliki jenis kelamin laki-laki (73,3%), sebagian besar memiliki personal hygiene yang cukup (58,1%). Ada hubungan personal hygiene santri dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara Tahun 2019 dengan ρ-value sebesar 0,0001 (ρ-value ≤ α).