HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE ANESTESI DENGAN TINDAKAN SPINAL ANESTESI DI RSUD AJIBARANG

Kecemasan merupakan gangguan alam perasaan berupa ketakutan dan kekhawatiran yang bisa dialami oleh pasien pre anestesi. Kecemasan pre anestesi dapat menimbulkan masalah jika tidak diatasi. Dukungan keluarga memiliki peranan dalam mengatasi tingkat kecemasan pasien. Dukungan keluarga terdiri atas dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional dan dukungan penghargaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre anestesi dengan tindakan spinal anestesi di RSUD Ajibarang. Metode penelitian ini adalah penelitian non eksperimen dengan desain potong lintang (cross sectional). Populasi penelitian adalah pasien pre anestesi dengan tindakan spinal anestesi yang baru pertama kali menjalani anestesi atau operasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 88 pasien yang akan menjalani anestesi spinal. Analisis statistik menggunakan Uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 orang (3,4%) mengalami kecemasan sedang dengan kategori dukungan keluarga rendah, 15 orang (17%) mengalami kecemasan ringan untuk kategori dukungan keluarga sedang dan 35 orang (39.8%) mengalami kecemasan ringan untuk kategori dukungan keluarga tinggi. Hasil uji korelasi Spearman Rank menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan, dengan nilai p value = 0,041 dan nilai koefisien korelasi = -0,281.
Kesimpulan : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre anestesi dengan tindakan spinal anestesi di RSUD Ajibarang.