ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S DENGAN HIPERTENSI DI WISMA 4 BALAI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA “DEWANATA” CILACAP

NUHO, ULI (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S DENGAN HIPERTENSI DI WISMA 4 BALAI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA “DEWANATA” CILACAP. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL.pdf] Text
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (569kB)
[thumbnail of BAB I ulin.pdf] Text
BAB I ulin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)

Abstract

Tekanan darah tinggi (Hipertensi) merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.
Hipertensi sering disebut sebagai sillent killer berpotensi menyebabkan komplikasi yang berat bahkan sampai kematian tanpa tanda gejala yang jelas (WHO, 2015). Hipertensi sangat dikenal terutama dikalangan Lansia, menjadi penyakit masyarakat umum, menjadi beban masyarakat, meluas dan dapat menyebabkan kematian. Beberapa faktor resiko yang mungkin menyebabkan hipertensi yaitu genetik, gaya hidup, pola makan, berat badan dan aktivitas fisik. Namun pada hipertensi sekunder masalah ginjal, obat-obatan dan
beberapa masalah medis lain dapat menjadi faktor penyebabnya (World Heart Federation, 2016).
Seiring pertambahan usia akan terjadi penurunan elastisitas dari dinding aorta. Pada lansia umumnya juga akan terjadi penurunan ukuran dari organ-organ tubuh tetapi tidak pada jantung. Jantung pada lansia umumnya akan membesar. Hal ini nantinya akan berhubungan kelainan pada sistem kardiovaskuler yang akan menyebabkan gangguan pada tekanan darah seperti hipertensi (Fatmah, 2010). Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas
normal (isolated systolic hypertension). Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur 50 sampai 59 tahun.
Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi sistolik dan diastolik merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas untuk orang lanjut usia. Hipertensi masih merupakan faktor risiko utama untuk stroke, gagal jantung penyakit koroner, dimana peranannya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda (Kuswardhani, 2007).

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan, Hipertensi, Pelayanan Sosial
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 20 Oct 2021 06:29
Last Modified: 27 Sep 2022 02:51
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/839

Actions (login required)

View Item
View Item