PENGARUH SELF TAPPING TERHADAP PENURUNAN LEVEL NYERI DYSMENORHEA PRIMER PADA MAHASISWI KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

Dysmenorhea primer bukan akibat dari suatu yang bersifat patologis melainkan merupakan gangguan yang fisiologis dialami oleh beberapa wanita. Terapi nonfarmakologi yang ada salah satunya adalah Self Tapping yang bertujuan untuk pengurangan nyeri fisik dan kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self Tapping terhadap penurunan level nyeri dysmenorhea pada mahasiswi keperawatan di Universitas Harapan Bangsa Purwokerto.
Metode penelitian Quasi Experimental Design dengan jenis rancangan penelitian Non Equivalent Control Group Design. Subjek meliputi 30 mahasiswi terdiri dari kelompok kontrol (15) dan kelompok perlakuan (15). Pada kelompok eksperimen peneliti melakukan Self Tapping dengan pengawasan dua kali dalam satu siklus menstruasi .Data yang diperoleh dianalisis menggunakan wilcoxon dan Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan level nyeri dysmenorhea primer sebelum dan sesudah dilakukan Self Tapping pada kelompok perlakuan dengan mean rank pretest (6,50), posttest (0,00), z (-3,464) dan p value sebesar 0,001 (<0,05).
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Self Tapping berpengaruh dalam menurunkan level nyeri dysmenorhea primer pada mahasiswi keperawatan di Universitas Harapan Bangsa. Bagi peneliti selanjutnya, supaya bereksperimen dengan penambahan frekuensi dan memperbaiki metode monitoring pada saat melakukan Self Tapping.