ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NY. F UMUR 27 TAHUN G2 P1 A0 Ah1 UMUR KEHAMILAN 39 MINGGU 4 HARI DI PUSKESMAS MANDIRAJA 1 BANJARNEGARA

YULIANI, AISAH (2018) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NY. F UMUR 27 TAHUN G2 P1 A0 Ah1 UMUR KEHAMILAN 39 MINGGU 4 HARI DI PUSKESMAS MANDIRAJA 1 BANJARNEGARA. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL .pdf] Text
AWAL .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (417kB)
[thumbnail of BAB I aisyah.pdf] Text
BAB I aisyah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)

Abstract

A. LATAR BELAKANG
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin
turun ke dalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu),
lahir spontan dengan pesentasi belakang kepala, tanpa komplikasi baik ibu
maupun janin (Asri, 2012).
Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong
agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter
spesialis kebidanan dan kandungan (SPOG), dokter umum, dan bidan, serta
diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pencapaian upaya
kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator presentase persalinan ditolong
tenaga kesehatan terlatih. Indikator ini memerlihatkan diantaranya tingkat
kemampuan pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas
yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Profil Kesehatan Indonesia,
2016).
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan secara nasional
pada tahun 2016 adalah sebesar 80,61%, dimana angka ini telah dapat
memenuhi target Renstra Kementrian Kesehatan tahun 2016 yakni sebesar
77%. Sebagian besar provinsi (15 provinsi) telah dapat mencapai target
renstra tersebut, dan selebihnya yakni sebanyak 19 provinsi belum dapat mencapai target. Jawa Tengah (95,06%) masuk keurutan ke empat target
Renstra Kementrian Kesehatan tahun 2016. Tiga provinsi dengan cakupan
tertinggi adalah Nusa Tenggara Barat (100,02%), DKI Jakarta (97,29%), dan
Kepulauan Riau (96,04%). Sedangkan tiga provinsi dengan cakupan terendah
adalah Maluku Utara (17,79%), Maluku (25,71%), dan Papua (39,18%)
(Profil Kesehatan Indonesia, 2016).

Item Type: Thesis (D3)
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 20 Oct 2021 06:54
Last Modified: 20 Oct 2021 06:54
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/853

Actions (login required)

View Item
View Item