ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY S UMUR 39 TAHUN G2P1A0AH1 UK 40 MINGGU 3 HARI DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD Dr. R.GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2018

SARI, LENI PUSPITA (2018) ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY S UMUR 39 TAHUN G2P1A0AH1 UK 40 MINGGU 3 HARI DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD Dr. R.GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2018. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL  .pdf] Text
AWAL .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (514kB)
[thumbnail of BAB I leni.pdf] Text
BAB I leni.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA .pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (100kB)

Abstract

A. Latar Belakang
Komplikasi persalinan berdasarkan data dari Demografi Kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2012, memperlihatkan bahwa 54% dari kelahiran
tidak mengalami komplikasi selama persalinan. Komplikasi pada kasus
persalinan tersebut berupa persalinan lama sebesar 35% kelahiran, Ketuban
Pecah Dini (KPD) lebih dari 6 jam sebelum kelahiran dialami oleh 15%
kelahiran, perdarahan berlebihan sebesar 8%, dan demam sebesar 8%.
Komplikasi lainnya dan kejang dialami juga pada saat persalinan (masing�masing 5 dan 2%). Komplikasi yang paling banyak dialami selama masa
persalinan adalah persalinan lama, yang sebagian besar di timbulkan oleh
KPD (SDKI,2012).
Pada umumnya kehamilan dan persalinan memiliki risiko bagi ibu
maupun janin pada kasus KPD apabila tidak segera ditangani akan
membahayakan keduanya, faktor resiko yang dapat terjadi yaitu servik
inkompeten, ketegangan rahim berlebihan, riwayat ketuban pecah dini,
kelainan letak janin dalam rahim, kelainan jalan lahir, kelainan bawaan dari
selaput ketuban, dan infeksi. Pada kasus KPD komplikasi yang dapat terjadi
yaitu infeksi dalam persalinan, infeksi masa nifas, partus lama, meningkatnya
tindakan operatif obstetric atau secsio saesaria (SC), atau akan mengarah ke
morbiditas dan mortalitas ibu, selain KPD dapat memberi dampak bagi ibu, KPD juga dapat memberi risiko pada janin yaitu prematuritas (sindrom distres
pernafasan, hipotermia, masalah pemberian makan neonatal, retinopati
prematurit, perdarahan intraventrikular, enterecolitis ecroticing, gangguan
otak dan risiko cerebral palsy hiperbilirubinemia, anemia,sepsis, penurunan
tali pusat dll (Marmi dkk, 2016).

Item Type: Thesis (D3)
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 20 Oct 2021 07:16
Last Modified: 20 Oct 2021 07:16
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/870

Actions (login required)

View Item
View Item