ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PATOLOGIS PADA NY. S UMUR 29 TAHUN G2 P0 A1 AH0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 3 HARI DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA

MULYANI, ANNIF (2018) ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PATOLOGIS PADA NY. S UMUR 29 TAHUN G2 P0 A1 AH0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 3 HARI DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL.pdf] Text
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (537kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (123kB)

Abstract

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (Sulistyawati, 2013). Sedangkan menurut World Health Organisatioan (WHO) kematian ibu adalah kematian yang terjadi selama kehamilan atau
dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan (bersalin dan nifas), akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan atau cedera. Masalah kesehatan ibu dan bayi menjadi salah satu isu penting yang
dihadapi Indonesia dalam dekade ini. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar 228/ 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2012 AKI sebesar 359/ 100.000 kelahiran hidup. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa AKI mengalami peningkatan sebesar 131/ 100.000 (57,6%) kelahiran hidup. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 AKI mengalami penurunan sebesar 305/ 100.000 kelahiran hidup. Meskipun AKI dari hasil SUPAS tahun 2015 mengalami penurunan, namun AKI di Indonesia tetap masih jauh dari target SDGs yaitu sebesar 102/ 100.000 kelahiran hidup. Sebagian besar AKI tersebut disebabkan oleh hipertensi, yang mempengaruhi faktor resiko Preeklampsia Berat (PEB) pada tahun 2012 yang masih tinggi yaitu sebesar 26,9% (Kemenkes RI, 2017).

Item Type: Thesis (D3)
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 20 Oct 2021 07:17
Last Modified: 26 Sep 2022 06:57
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/872

Actions (login required)

View Item
View Item