PRAMUDHITA, LINTANG YOSSHIE (2018) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR BY. NY. U UMUR 0 JAM SAMPAI 7 HARI DI PUSKESMAS KARANG KOBAR BANJARNEGARA. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (107kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (25kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (21kB)
Abstract
A. Latar Belakang
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37- 42 minggu dengan berat lahir antara 2500-4000 gram (Sondakh, 2013).
Adaptasi fisiologis mulai terjadi pada tubuh bayi baru lahir, karena perubahan
dramatis ini, bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan
bagaimana ia membuat suatu transisi yang baik terhadap kehidupannya di
luar uterus. Bayi baru lahir juga membutuhkan perawatan yang dapat
meningkatkan kesempatan menjalani masa transisi dengan berhasil (Armini
dkk., 2017). Menurut Population Estimates and Projections, pada tahun 2015
Indonesia memiliki angka kelahiran sebesar 19,6 dari 1000 wanita, data
tersebut menunjukkan turunnya angka kelahiran sebesar 0,4 dibandingkan
dengan tahun 2014 yaitu 20,0 per 1000 wanita. Menurut World Development
Indicators: Reproductive Health, pada tahun 2015 Indonesia memiliki Angka
Kelahiran Kasar (AKK) 2,4 kelahiran per wanita, data ini menunjukkan
bahwa angka tersebut masih cukup tinggi apabila dibandingkan dengan
Singapura yang memiliki AKK 1,2 kelahiran per wanita sebagai angka yang
paling rendah dibandingkan dengan negara-negara lain (World Statistics, 2016). Data Kesehatan Indonesia pada tahun 2016 Angka Kelahiran Hidup (AKH) bayi di Indonesia yaitu sebesar 4.770.444 kelahiran hidup dengan
jumlah laki-laki sebanyak 2.435.848 (51,06%) dan jumlah perempuan
sebanyak 2.334.596 (48,94%). Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2015 Indonesiamemiliki target
kelahiran totalsebanyak 2,37 per wanita. Data yang diperoleh dari World
Development Indicators: Reproductive Health pada tahun 2015 Indonesia
memiliki angka kelahiran sebesar 2,4 per wanita, sehingga dapat disimpulkan
Indonesia belum dapat memenuhi target. Data Profil Kesehatan Indonesia
pada tahun 2016, angka kelahiran pertama ditempati oleh Jawa Barat dengan
887.073 kelahiranhidup kemudian peringkat ketiga diperoleh Jawa Tengah
pada tahun 2016 adalah sebesar 534.523dengan jumlah laki-laki sebanyak
273.998 (51.26%)dan jumlah perempuan sebanyak 260.525 (48.74%), angka
tersebut turun 2,57% dibandingkan tahun 2015 yaitu 548.272 bayi
(Kemenkes RI, 2016).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 20 Oct 2021 07:23 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 07:23 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/879 |