ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI A UMUR 11 BULAN 28 HARI DENGAN DISENTRI DI RUANG SOKA RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA

Diare menurut data World Health Organization (WHO) (2013) adalah salah satu penyebab kematian utama pada anak balita, sebanyak 760 ribu balita meninggal karena diare di tiap tahunnya. Berdasarkan data United Nation Children’s Fund (UNICEF) dan WHO, secara global terdapat dua juta
anak meninggal dunia setiap tahunnya karena diare. Angka mortalitas balita yang disebabkan diare sebesar 11 % (UNICEF dan WHO, 2013). Angka Kematian Bayi (AKB) usia kurang dari satu tahun masih cukup yaitu sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup sedangkan angka kematian anak (AKB) balita sebesar 44 per 1000 kelahiran hidup (Depkes, 2010). Masalah
diare di Indonesia sering terjadi dalam bentuk Kejadian Luar Biasa (KLB). KLB diare sering terjadi terutama daerah yang pengendalian faktor resikonya masih rendah. Cakupan perilaku hygiene dan sanitasi yang rendah sering
menjadi faktor resiko terjadinya KLB diare (Kemenkes RI, 2011).Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi (0-11 bulan) per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKB menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status
lingkungan dan sosial ekonomi. Apabila AKB di suatu wilayah tinggi, berarti status kesehatan di wilayah tersebut rendah (Dinkes Jateng, 2016).