HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA BURUH ANGKUT DI PASAR WAGE PURWOKERTO

Lucy Indriati Utami, Reni Dwi Setyaningsih, Danang Tri Yudono
Hubungan Sikap Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Buruh Angkut Di Pasar Wage Purwokerto
xv + 36 hal + 6 tabel + 2 gambar + 7 lampiran

ABSTRAK

Pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang dapat menyebabkan rasa lelah bahkan nyeri/sakit pada otot oleh karena adanya akumulasi produk sisa berupa asam laktat pada jaringan. Dampak dari pekerjaan monoton dengan gerakan berulang ini antara lain berupa sakit tendosynovitis, degenerative joint disease, dan sakit pada lengan bagian atas. Pekerja yang berisiko mengalami MSDs diantaranya pekerja buruh angkut. Pekerja buruh angkut merupakan pekerjaan sektor informal yang banyak ditemui di pasar-pasar tradisional, yang salah satunya di Pasar Wage Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada buruh angkut di Pasar Wage Purwokerto.
Desain penelitian non-eksperimental yang merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode cross sectional. Sampel yang diteliti yaitu semua buruh angkut di Pasar Wage Purwokerto sebanyak 40 orang. Analisis data penelitian menggunakan uji rank Spearman.
Sikap kerja buruh angkut di Pasar Wage Purwokerto sebagian besar pada kategori baik yaitu 23 orang (57,5%). Buruh angkut di Pasar Wage Purwokerto sebagian besar ada keluhan musculoskeletal disorders yaitu 21 orang (52,5%). Ada hubungan sikap kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada buruh angkut di Pasar Wage Purwokerto (p = 0,000).

Kata Kunci : Sikap Kerja, Musculoskeletal Disorders, Buruh Angkut