GAMBARAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS 1 BATURRADEN

Pambudi, Irfa Faris (2018) GAMBARAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS 1 BATURRADEN. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL-IRFA FARIS.pdf] Text
AWAL-IRFA FARIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (668kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (200kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)

Abstract

Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan Hipertensi Sistolik Terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension). Tidak ada data mengenai pasien dengan faktor resiko hipertensi pada puskesmas 1 Baturraden. Pada peneltian ini membahas beberapa faktor resiko hipertensi yaitu Umur, Jenis kelamin, riwayat keluarga hipertensi, Obesitas, konsumsi makanan asin, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, dan tingkat stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor resiko hipertensi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah lansia peserta prolanis hipertensi di Puskesmas 1 Baturraden yang berjumlah 119 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 101 orang. Kelompok jenis kelamin pada penelitian ini proporsi yang paling banyak adalah perempuan 70 (63,9%), kelompok usia yang paling banyak adalah kategori Ederly age (60-74 tahun) dengan jumlah 94 (93,1%), lansia yang memiliki riwayat keluarga hipertensi berjumlah 57 (56,4%), untuk tingkat obesitas didominasi lansia yang tidak obesitas yaitu sebesar 71 (70,3%), lansia yang melakukan olahraga 61 responden (60,4%), lansia yang tidak merokok memiliki proporsi terbanyak yaitu sejumlah 77 (76,2%), lansia hipertensi yang sering mengkonsumsi makanan asin memiliki proporsi yang paling banyak yaitu sejumlah 70 (69,3%), dan untuk variabel stres yang paling dominan adalah tingkat stress sedang yaitu berjumlah 52 responden (51,5%).
Peneliti melihat adanya kecenderungan adanya faktor resiko peningkatan tekanan darah terhadap jenis kelamin perempuan, bertambahnya umur, adanya riwayat keluarga hipertensi, konsumsi makanan asin dan tingkat stres.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Lansia, Jenis kelamin, Riwayat keluarga, Olahraga, Merokok, Konsumsi asin, Stres.
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Fuad Wahyu Budianto
Date Deposited: 21 Oct 2021 04:24
Last Modified: 04 Nov 2022 07:41
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/957

Actions (login required)

View Item
View Item