PERBANDINGAN KEKUATAN GENGGAMAN OTOT TANGAN SEBELUM DAN SESUDAH LATIHAN BOLA BERGERIGI DAN TUMPUL PADA PASIEN POST STROKE NON HEMORAGIK (SNH) DENGAN HEMIPARASE

Solichah, Reni Dwi Setyaningsih, Suci Khasanah
Perbandingan Kekuatan Genggaman Otot Tangan Dengan Latihan Bola Bergerigi Dan Bola Tumpul Pada Pasien Post Stroke Non Hemoragik (SNH) Dengan Hemiparase Di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto
xiii + 92 halaman + 8 Tabel + 8 Gambar + 9 Lampiran

ABSTRAK

Stroke merupakan suatu penyakit menurunnya fungsi syaraf secara akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak. Secara klinis gejala yang sering muncul adalah hemiparese atau hemiplegi. Kelemahan yang terjadi pada jari-jari tangan menyebabkan ketergantungan dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Latihan gerakan ROM dengan bola bergerigi akan merangsang serat-serat otot untuk berkontraksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kekuatan genggaman otot tangan dengan latihan bola bergerigi dan bola tumpul pada pasien post stroke non hemoragik (SNH) dengan hemiparase di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto. Desain penelitian quasi experiment dengan desain penelitian pretest-posttest with control group. Sampel yang digunakan adalah accidental sampling, sampel penelitian ini adalah pasien post stroke non hemoragik di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Purwokerto sebanyak 20 pasien. Analisa statistik menggunakan analisa paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rerata sebelum dan sesudah melakukan latihan terapi bola bergerigi sebesar 5,27 kg. Terjadi peningkatan rerata sebelum dan sesudah melakukan latihan terapi bola tumpul sebesar 2,94 kg. Ada perbedaan rerata kekuatan genggam tangan dengan latihan bola bergerigi dan tumpul dengan ρ-value sebesar 0,000 (ρ < α).

Kata Kunci : Kekuatan Genggaman Otot Tangan, Bola Bergerigi, Bola Tumpul, Stroke Non Hemoragik